Selasa, 12 Maret 2019

Masjid At-Ta'awun , Puncak. Jawa Barat.

MASJID AT-TA'AWUN




Sebuah Masjid yang awalnya bernama Masjid Al-Muttaqien. Yang dibuat karena kebutuhan sarana ibadah untuk para tenaga kerja Perkebunan Teh milik PT. Gunung Mas yang dikelola PTPN Nusantara VIII, dibangunlah sebuah masjid kecil dan sederhana di lokasi yang dipandang strategis. Tepatnya di pinggir Jalan Raya Puncak, sekitar km 88,5 dari Ibukota Jakarta di Blok/Kampung Naringgul Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.

Pada dasawarsa tahun 1990-an, Masjid Al-Muttaqien yang mungil itu ternyata semakin banyak dikunjungi jamaah, baik untuk kegiatan shalat fardhu maupun shalat jum’at. Jamaah masjid yang semakin bertambah bukan hanya dari jamaah yang berasal dari masyarakat sekitar, tetapi juga para jamaah luar kota yang melewati Jalan Raya Puncak yang menjadi poros transportasi Bandung, Cianjur, Bogor, dan Jakarta.

Para jamaah, terlebih ketika mendirikan shalat jum’at, terpaksa berdesak-desakan melaksanakan ibadah karena tidak lagi bisa tertampung oleh kapasitas masjid yang sangat terbatas. H.R. Nuriana, Gubernur Jawa Barat dua periode (1993-1998 dan 1998-2003), memiliki gagasan dan tertarik melihat posisi strategis dan keindahan alam sekitar puncak, untuk membangun masjid yang sekarang ini dikenal dengan nama Masjid At-Ta’awun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar